Tes Antibodi Pegawai BPFK Surabaya



Tes Antibodi Pegawai BPFK Surabaya


BPFK Surabaya – Sebagai rangkaian dari pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dan upaya menjamin kesehatan pegawai, BPFK Surabaya menggelar tes antibodi bagi seluruh karyawan dan karyawati pada Selasa (30/03). Dimulai pada pukul 08.00 WIB, total terdapat 81 pegawai yang mengikuti tes antibodi dan sisanya akan melakukan tes susulan karena sedang perjalanan dinas.

Dalam kesempatan tes antibodi kali ini, BPFK Surabaya bekerjasama dengan National Hospital Surabaya yang telah menjadi mitra penyelenggaraan tes Covid-19 di BPFK Surabaya selama masa pandemi.

Tes antibodi sendiri berguna untuk mengetahui kadar antibodi yang terbentuk di dalam tubuh setelah melakukan vaksinasi. Antibodi dalam tubuh akan terbentuk dan bekerja optimal setelah 28 hari hingga 35 hari pasca penyuntikan vaksin tahap kedua. Oleh sebab itu, tes antibodi baru digelar satu bulan setelah seluruh pegawai BPFK Surabaya mendapatkan dosis vaksin yang kedua. Namun perlu menjadi perhatian bahwa tes antibodi ini bukan untuk menentukan apakah vaksin yang telah diterima efektif atau tidak, tes antibodi lebih diperuntukkan dalam mengetahui kadar titer antibodi terhadap virus Covid-19. Selain itu, dalam melakukan tes tersebut juga harus didampingi oleh dokter yang ahli dibidangnya supaya tidak terjadi salah paham terhadap pengujian antibodi ini.

Meskipun telah mengikuti serangkaian tahapan vaksin, masyarakat juga harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal ini dikarenakan tubuh memerlukan waktu untuk membentuk kekebalan tubuh dan setiap orang memiliki jangka waktu yang berbeda dalam membangun kekebalan tersebut. Vaksinasi dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan adalah langkah tepat dalam menghadapi Covid-19.